Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Kancil Dan Kelinci

  Makanan kesukaan Kelinci adalah Wortel dan Sayuran. Setiap hari, ia selalu menghabiskan satu keranjang wortel. Namun, sangat disayangkan. Ia sama sekali tidak pernah membersihkan gigi setelah makan. Pada suatu hari, Ketika Kelinci sedang asik makan. Kancil pun mengingatkan sahabatnya. ‘’ Kelinci, setelah kau makan. Bersihkanlah gigimu. Jika tidak, gigimu pasti akan sakit dan kau tidak dapat makan lagi.’’ Nasehat Kanci. Namun, Kelinci sama sekali tidak memperdulikannya. Ia tetap asik makan wortel. Karena ia berpikir, wortel adalah makanan yang tidak akan mengakibatkan giginya sakit. Beberapa hari kemudian, Kancil asik berjalan-jalan di pinggir sungai, ditengah jalan ia melihat Kelinci yang sedang termenung. Wajahnya terlihat sedih sekali. Tidak seperti biasanya. Disebelahnya pun terlihat keranjang yang dipenuhi oleh wortel. ‘’ Kelinci, apa yang kau lakukan? Kau terlihat sangat sedih.’’ Tanya Kancil. ‘’ Gigiku sangat ngilu, aku tidak dapat makan. Padahal, perutku sangat lapar.’’ Jawab

Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-laba

  Pada suatu hari, Kupu-kupu terbang kesana dan kemari untuk mencari makanan. Bunga-bunga pun bergoyang pada saat Kupu-kupu melewatinya. Ditengah perjalanan ia bertemu dengan Laba-laba dibalik pepohonan. Kupu-kupu pun menghampiri Laba-laba. Ternyata, disana pun ia melihat si Kancil. ‘’ Hai Kupu-kupu?’’ sapa Kancil dan Laba-laba. ‘’ Hai Laba-laba dan Kancil. Sedang apakah kalian berdua disini?’’ jawab Kupu-kupu dengan senang. ‘’ Aku sedang membuat sebuah jaring dan Kancil sedang makan.’’ Ujar Laba-laba. ‘’ Sepertinya, hasil tangkapanmu malam ini pasti akan banyak.’’ seru Kupu-kupu. Mendengar hal tersebut, Laba-laba hanya tersenyum. ‘’ Tidak Kupu-kupu, meskipun jaringku sangat besar. Namun, terkadang tidak satupun Serangga dan nyamuk yang hinggap di jaringku. Tapi, berbeda denganmu Kupu-kupu. Kau dapat menghisap madu sangat banyak.’’ Ujar Laba-laba. ‘’ Aku sangat setuju yang dikatakan oleh Laba-laba. Bukan hanya Laba-laba yang sulit mendapatkan makanan. Tetapi, aku pun mengalami hal yang

Kancil mencuri timun

  Hutan sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun mengering. Mau tak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Tak terkecuali Kancil. Ia sedang kebingungan mencari makanan. “Ke mana aku harus mencari makanan? jika bertahan di hutan ini, bisa-bisa aku mati kelaparan,” gumam Kancil. Kancil pun berjalan keluar hutan. Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ladang Petani yang dipenuhi timun yang sangat segar. Seketika muncul keinginan Kancil untuk melahap timun-timun itu. “Mungkin tidak apa-apa, jika aku memakan sedikit timun milik Petani,” ucap Kancil. Hmm, timun itu ternyata sangat enak. Tanpa disadari, Kancil memakan timun-timun itu hingga perutnya kenyang. Kancil pun pulang dengan hati yang senang. “Aku tak perlu pergi dari hutan untuk mencari makanan. Di ladang Petani, ada banyak sekali makanan,” gumam Kancil. Benar saja. Hari-hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang Petani. Ia memakan timun-timun milik Petani. Lama

Kancil anak nakal dan babi sombong

  Pada suatu hari, hiduplah seekor Babi yang sangat gemuk. Babi itu sangat kuat, mulutnya terdapat taring yang sangat tajam dan panjang. Si Babi adalah Raja hutan. Babi tersebut sangat di takuti oleh hewan-hewan lainnya. tidak ada satu ekor bintang pun yang dapat melawannya. Kekuatan Babi sangat besar sehingga tidak ada hewan yang dapat mengalahkannya. Karena kekuatannya tersebut ia menjadi Raja Babi. Namun, ia sangat sombong dan angkuh. Suatu hari, ia sedang berjalan dan melewati binatang-binatang lainnya. ia berhenti sejenak dan berkata. ‘’ Siapa yang berani melanwanku?’’ Mendengar tantangan Raja Babi. Semua binatang yang ada di sana hanya terdiam. Mereka sangat takut, tidak ada satu orang pun yang berani menjawab. Raja Babi pun menunjukkan kekuatannya dengan mendorong pohon mangga yang berada di depannya sehingga tumbang. Raja Babi sangat senang karena tidak ada yang sanggup melawannya. Pada saat Raja Babi memnyombongkan dirinya. Tiba-tiba, datanglah si Kancil. ‘’ Hei kau binatang k

Kancil dan serigala

  Suatu hari, ada seekor Serigala yang sedang asik duduk di tepi sungai. Ia bersandar di akar pohon, kerena kelelahan mencari makanan. Akhirnya, ia pun tertidur. Namun, tiba-tiba ia mendengar suara Krakk… Sang Serigala pun terbangun dari tidurnya. Ia melihat ke sekeliling. Ia pun segera mencari asal suara tersebut. Ternyata, suara tersebut berasal dari sebuah ranting yang jatuh dan terinjak oleh si cerdik Kancil. Melihat si Kancil, Serigala yang sedang kelaparan itu sangat senang. Ia pun perlahan mendekati Kancil. Kancil mengetahui dirinya dalam bahaya, ia pun langsung melarikan diri dan bersembunyi di balik semak-semak. Serigala langsung mengejarnya Karena Kancil terus berlari. Akhirnya, serigala memanggilnya. ‘’ Kancil kemarilah! Ayo berhenti, aku tidak akan menyakitimu!.’’ teriak Serigala. Kancil tidak mendengarkan teriakan Serigala. Ia terus berlari sampai kelelahan. Akhirnya, Serigala sudah bisa menyusulnya. Melihat Serigala sudah berada di hadapannya, Kancil pun merasa ketakutan.

Kancil dan kuda sombong

Pada suatu hari, Kancil pergi berjalan-jalan melewati pinggir hutan. Semalam hujan sangat deras, banyak sekali kubangan yang tidak terlihat. Sehingga, Kancil harus berjalan dengan cara melompat-lompat untuk menghidar dari kubangan-kubangan tersebut. Tiba-tiba, muncullah seekor Kuda. Tubuh Kuda tersebut sangat besar, kuat dan gagah. Ia berlari menuju Kancil. Pada saat sampai di depan Kancil kakinya mengenai kubangan lumpur tersebut. Sehingga, ia menciprati Kancil. ‘’ Hei Kuda! Pelankan jalanmu.’’ Tegur Kancil. ‘’ Hahaa, kamu yang salah karena kurang gesit, bukan salahku jika kau terkena cipratan itu!’’ ejek Kuda. Bukannya meminta maaf, Kuda malah mengejeknya. ‘’Jangan sombong kau Kuda! Itu tidak baik, seharusnya kau meminta maaf bukannya malah menyalahkanku.’’ Ujar Kancil menasehati. ‘’ Hei Kancil, aku sama sekali tidak sombong. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Pasti kau sangat iri padaku? Aku lebih kuat, tubuhku lebih besar dan dapat berlari dengan cepat?” Ejek sang Kuda. Mendenga

Nelayan dan ikan

Seorang nelayan miskin yang hidup berdasarkan ikan hasil tangkapannya, pada suatu hari mengalami nasib kurang beruntung dan hampir tidak mendapatkan tangkapan apapun selain seekor ikan kecil.  Saat sang Nelayan itu akan memasukkan ikan tersebut ke keranjang yang dibawanya, ikan kecil itu berkata: "Mohon lepaskan aku, tuan nelayan! Saya sangat kecil hingga tidak berharga untuk dibawa pulang ke rumah. Saat saya menjadi lebih besar nanti, saya akan menjadi santapan yang lebih lezat untuk tuan." Tetapi sang Nelayan tetap menaruh ikan tersebut di keranjangnya "Betapa bodohnya saya jika melepaskan ikan ini." kata Nelayan. "Bagaimana kecilpun ikan yang saya tangkap, tetap lebih baik daripada tidak ada tangkapan sama sekali." pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng nelayan dan ikan kecil ini adalah  Hasil yang kecil lebih berharga dibandingkan dengan janji-janji muluk.

Kancil dan buaya

Suatu hari Si Kancil, binatang yang katanya cerdik itu, sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin mencari udara segar dan melihat matahari yang cerah bersinar. Di dalam hutan terlalu gelap karena pohon-pohon sangat lebat. Si Kancil ingin berjemur di bawah terik matahari. Di sana ada sungai besar yang airnya dalam sekali. Setelah sekian lama berjemur, Si Kancil merasa ada yang berbunyi di perutnya. kruuuk…kruuuuuk…kruuuuuk. Wah, rupanya Si Kancil sudah lapar. Si Kancil membayangkan betapa nikmatnya kalau ada makanan kesukaannya yaitu ketimun. Namun kebun ketimun ada di seberang sungai, bagaimana cara menyeberanginya ya? Si Kancil berfikir sejenak. Tiba-tiba Si Kancil melompat kegirangan, dan berteriak: “Buaya….buaya…. ayo keluaaaaar….. Aku punya makanan untukmu…!!” seperti itulah si Kancil berteriak kepada buaya-buaya yang banyak tinggal di sungai yang dalam itu. Sekali lagi Kancil berteriak, “Buaya…buaya… ayo keluar… mau daging segar tidaaaak?” Tak lama kemudian, seekor b

Telur emas

Di suatu desa ada sepasang suami istri serakah yang membeli seekor ayam yang aneh. Ketika sampai di rumah mereka kehabisan uang. Tiba-tiba ayam itu mengeluarkan sebutir telur emas. Mereka berdua sangat girang lalu menjual telur itu. Kini setiap hari mereka selalu hidup dengan mewah, sehingga uangnya cepat menjadi habis. Di rumah sudah tak ada persediaan roti sekerat pun. Dan lagi, ayam itu sekarang sudah tidak mengeluarkan telur emas. Kalau begitu tak salah lagi, pasti di perut ini ada telur emas, yuk kita potong perutnya," kata sang istri."Wah, kau cerdik sekali!" kata sang suami menyetujui usul istrinya. Si istri memegangi kepalanya, dan si suami mulai menyembelih ayam itu dengan pisau dapur. "Hei kau, mulai sekarang kita akan hidup enak setiap hari," kata sang suami. Setelah suami istri memotong perut ayam itu, mereka mencari telur dengan perasaan harap-harap gembira. Tetapi tak ada satupun telur dalam perut ayam itu. Kini, ayam mereka mati, dan tak bisa ber

Kancil dan tikus

  Di hutan hiduplah dua ekor kancil. Mereka bernama Kanca dan Manggut. Kedua ekor kancil  itu bersaudara. Manggut adalah kakak dari Kanca. Sebaliknya, Kanca adalah adik dari  Manggut. Walaupun mereka bersaudara, tetapi sifat mereka sangatlah berbeda. Kanca  rajin dan baik hati. Sedangkan Manggut pemalas dan suka menjahili teman-temannya. Pada suatu hari Manggut kelaparan. Tetapi Manggut malas mencari makan. Akhirnya Manggut mencuri makanan Kanca. Waktu Kanca menanyai kepada Manggut di mana makanannya, Manggut menjawab dicuri tikus. "Ah, mana mungkin dimakan tikus!" kata Kanca. "Iya betul kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab Manggut berbohong. Mulanya Kanca tidak percaya dengan omongan Manggut. Tetapi setelah Manggut  mengatakannya berkali-kali akhirnya Kanca percaya juga. Kanca memanggil tikus ke  rumahnya. "Tikus, apakah kamu mencuri makananku?" tanya Kanca pada tikus. "Ha? Mencuri? Berpikir saja aku belum pernah!" jawab tikus. "Ah

Merak yang Angkuh dan Bangau

Seekor burung merak yang berjalan dengan penuh keangkuhan, suatu hari bertemu dengan seekor burung bangau, dan untuk membuat sang Bangau kagum, dia merentangkan bulunya yang indah di bawah sinar matahari. "Lihat," katanya. "Dapatkah kamu mengalahkan keindahan ku? Saya bermandikan kemewahan dan pelangi, sedangkan bulu mu kusam kelabu seperti debu!" Sang Bangau merentangkan sayapnya lebar-lebar dan terbang jauh tinggi ke atas. "Ikutilah saya kalau kamu bisa," Kata sang Bangau. Tetapi sang Merak hanya bisa berdiri terpaku karena burung merak termasuk jenis burung yang tidak dapat terbang, sedangkan sang Bangau terbang melayang-layang di langit biru dengan bebasnya. Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng burung merak yang angkuh dan bangau ini adalah Janganlah kita menyombongkan diri terhadap apa yang kita miliki.

Misteri Dasi

Ayah Carlo pembuat dasi yang hebat. Berbagai corak dan motif dasi telah dibuatnya. Polos, bergaris, polkadot, batik, dan lainnya. Banyak pula dasi yang dilukisnya sendiri. Carlo anak yang rajin dan cerdas. Selain membantu ayahnya melayani pembeli di toko, Carlo pun belajar melukis dasi. Sore ini, toko sedang sepi saat seorang laki-laki berwajah ramah muncul. Carlo terkejut. Orang itu adalah Doktor Agam, seorang peneliti lingkungan yang terkenal di kota Carlo. Hasil penelitiannya sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Ada yang bisa saya bantu,pak?" Carlo gugup. "Tolong carikan dasi yang cocok buatku, nak..." kata Doktor Agam lembut. "Aku ada acara besok malam." "Nama saya Carlo. Apa warna baju yang akan anda pakai besok?" tanya Carlo bersemangat. "ehmmmm...putih polos." Aha! Carlo tersenyum. Tidak sulit! Semua warna dan motif dasi akan cocok dengan baju warna putih. Carlo teringat pada dasi buatanya. Alangkah bangganya jika dasi buatannya d

Beruang dan Lebah

Seekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut, tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon. Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai. Jadi pembelajara

Babi Hutan dan Rubah

Seekor babi hutan sedang sibuk mengasah taringnya pada sebuah batang pohon. Bertepatan dengan saat itu, secara kebetulan lewatlah seekor rubah. Rubah yang suka mengolok-olok teman-teman dan tetangganya, langsung mengoloknya dengan berpura-pura melihat kesana-kemari, seolah-olah takut pada musuh yang tidak terlihat. Tetapi sang Babi Hutan tidak memperdulikan tingkah sang Rubah dan tetap melanjutkan pekerjaannya. "Mengapa engkau melakukan hal tersebut?" kata sang Rubah dengan senyum mengejek. "Saya tidak melihat ada musuh dan bahaya di sini." "Kamu benar, memang sekarang tidak ada musuh dan bahaya yang mengancam" jawab sang Babi Hutan, "tetapi ketika musuh benar-benar datang, saya tidak akan sempat mengasah taring saya lagi seperti sekarang. Saat musuh dan bahaya datang ke sini nantinya, setidak-tidaknya saya telah memiliki senjata untuk menghadapinya." Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng babi hutan dan rubah ini adalah Selalula

Ayam yg berkelahi dan burung elang

Di suatu daerah pertanian, hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan dan sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari, mereka memulai pertengkaran dan kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah satunya di kalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi. Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang, dan mengkepak-kepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan kerasnya seolah-olah dia ingin memberi tahukan ke seluruh dunia tentang kemenangannya. Tetapi saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun dan menyambar dan menerkam ayam jantan yang jadi pemenang tadi untuk dibawa ke sarangnya. Ayam yang satunya yang tadinya dikalahkan, melihat seluruh kejadian itu dan keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang di perkelahian tadi. Jadi pembelajaran yang

Monyet dan unta peniru

Suatu hari, ada suatu perayaan di hutan. Perayaan itu untuk merayakan terpilihnya Singa sebagai raja hutan. Monyet yang pandai menari di suruh maju oleh Singa.   Monyet segera meliuk-liukkan badannya dan menghibur semua hewan dengan tariannya yang indah. Semua orang memujinya.  Unta merasa iri dan merasa bisa menirukan tarian Monyet. Tanpa disuruh, Unta maju dan menirukan gaya menari Monyet. Namun, tubuhnya yang besar dan kakinya yang panjang, membuatnya sulit menari. Bahkan, ia menabrak beberapa hewan disekitarnya. Ia junga hampir mengenai hidung Singa.  Semua hewan yang ada di sana merasa jengkel pada Unta. Mereka pun mengusir Unta dan membuangnya kepadang gurun.  Hikmah: Iri hati akan membuatmu kehilangan sahabat. Lakukanlah sesuatu sesuai kemampuanmu 

Permainan sentuhan pipi

Bagi peserta menjadi beberapa kelompok Dua peserta ditugaskan untuk menebak nama benda lewat sentuhan pipi, kedua mata peserta harus ditutup Satu peserta bertugas mengarahkan benda yang harus ditebak menggunakan tongkat dan tidak boleh bersuara Contoh benda aneh yang bisa disediakan adalah sponge pencuci piring Biasanya reaksi dari peserta yang menebak akan beragam, dari sini akan timbul canda dan tawa Teruskan permainan hingga menemukan pemenang dari yang paling banyak berhasil menebak benda

Permainan iya dan tidak

Peserta dibagi menjadi bebarapa kelompok yang tiap kelompok minimal terdiri dari 4 orang Anda menjelaskan aturan permainan Anda menyiapkan sejumlah kata yang harus ditebak peserta, misal apel Satu orang dalam setiap kelompok bertugas bertanya lewat serangkaian kata, contoh: Apakah bisa dimakan? Apakah kecil? dan sebagainya Peserta yang lain hanya boleh menjawab iya atau tidak terkait pertanyaan yang di ajukan Anda memberi batas waktu pada tiap kelompok untuk menjawab setiap kata, misalnya satu menit untuk menjawab 5 kata

Permainan pesan berbisik

Bagi peserta menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri minimal 7 orang Masing masing kelompok berbaris lurus dan membelakangi anda Tentukan satu kalimat yang sulit, misal ular melingkar di pagar pak umar. Kemudian mintalah satu orang peserta yang paling belakang dari tiap kelompok untuk maju menghadap anda (jika jumlah kelompok ada lima, berarti yang maju menghada anda adalah lima orang) Lalu anda menyebutkan kalimat tersebut dengan berbisik kepada peserta yang maju, dan peserta yang maju tersebut bertugas menyampaikan kalimat yang diterima kepada teman satu kelompok yang berada tepat didepanya secara berbisik juga. Selanjutnya, temanya yang baru saja menerima kalimat tsb memiliki tugas yang sama, yaitu menyampaikan pesan kalimat itu kepada teman satu kelompok yang berda tepat didepanya secara berbisik. begitu seterusnya Peserta yang terakhir diminta untuk menyebutkan pesan kalimat yang ia terima dengan lantang Biasanya akan ada kelompok yang susah mengingat ka

Permainan lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana serta menghilangkan kekakuan antar peserta dengan anda, atau antar peserta dengan peserta. Hikmah yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap hati-hati dan cepat tanggap Langkah-langkah: Mintalah semua peserta berdiri bebas didepan tempat duduk masing-masing Minta seluruh peserta bertepuk tangan saat anda melemparkan spidol keatas, dan pada saat spidol anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta harus serta merta berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali. Lakukan langkah selanjutnya, yaitu selain bertepuk tangan, juga ditambahi bersenandung Mmmm...! Ulangi hingga beberapa kali, dan lakukan semakin cepat gerakan lempar spidolnya. Kemudian akhiri dengan satu gerakan anti klimaks, yaitu seolah-olah anda melemparkan spidol, tetapi sebenarnya hanya mengayunkan tangan (spidolnya tidak dilemparkan)

Permainan kisah angka

Permainan ini bertujuan agar semua peserta mengenal satu sama lain dengan cara santai dan menghapus kekakuan Langkah-langkah : Mintalah seluruh peserta untuk berbaris rapi, kemudian berhitung secara berurutan mulai dari peserta yang paling depan hingga peserta yang paling belakang Minta masing-masing peserta untuk mengingat nomor urutnya dengan baik, jika perlu lakukan pengujian dengan menyebut secara acak beberapa angka dan mintalah peserta yang disebut angkanya untuk menjawan IYA . Atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan iya nomor urut berapa Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar benar megingat nomor urutnya masing-masing Setelah yakin, jelaskan bahwa anda akan menyampaikan suatu berita atau suatu cerita tertentu, yang mana dalam sepanjang cerita tersebut akan disebut sejumlah angka. Peserta yang disebut angka atau nomor urutnya diharuskan segera berdiri dan menyebutkan namanya, jika terlambat tiga detik, peserta tersebut di beri hukuman ramai-rama

Permainan lakukan yang guru katakan

Permainan lakukan yang guru katakan sangat mudah untuk di mainkan Anda (sebagai guru) akan mengintruksikan serta memperagakan beberapa aba-aba, misal: Pegang dagu , pegang hidung , pegang pipi , pegang telinga , atau yang lainya Semua siswa (sebagai peserta) diharuskan menghadap anda serta mengikuti intruksi anda tersebut Untuk menjebak peserta, anda bisa memegang bagian yang tidak sesuai dengan intruksi, misal: Anda mengatakan pegang hidung , tetapi yang anda pegang adalah telinga . Permainan ini baik untuk melatih konsentrasi peserta

Ayam yg cerdik dan rubah yang licik

Suatu senja saat matahari mulai tenggelam, seekor ayam jantan terbang ke dahan pohon untuk bertengger. Sebelum dia beristirahat dengan santai, dia mengepakkan sayapnya tiga kali dan berkokok dengan keras. Saat dia akan meletakkan kepalanya di bawah sayap-nya, mata nya menangkap sesuatu yang berwarna merah dan sekilas hidung yang panjang dari seekor rubah. "Sudahkah kamu mendengar berita yang bagus?" teriak sang Rubah dengan cara yang sangat menyenangkan dan bersemangat. "Kabar apa?" tanya sang Ayam Jantan dengan tenang. Tapi dia merasa sedikit aneh dan sedikit gugup, karena sebenarnya sang Ayam takut kepada sang Rubah. "Keluargamu dan keluarga saya dan semua hewan lainnya telah sepakat untuk melupakan perbedaan mereka dan hidup dalam perdamaian dan persahabatan mulai dari sekarang sampai selamanya. Cobalah pikirkan berita bagus ini! Aku menjadi tidak sabar untuk memeluk kamu! Turunlah ke sini, teman, dan mari kita rayakan dengan gembira." "Bagus sekal

Kisah muslim

kisah muslim

Kisah nabi

ini arsip

Tepuk anak sholih

Tepuk anak sholih dapat dimainkan saat akan memulai atau mengakhiri proses kegiatan belajar dan mengajar Aku (tepuk tiga kali) Anak sholih (tepuk tiga kali) Rajin sholat (tepuk tiga kali) Rajin ngaji (tepuk tiga kali) Orang tua (tepuk tiga kali) Dihormati (tepuk tiga kali) Cinta islam (tepuk tiga kali) Sampai mati Laa ilaaha illallah Muhammadarrasulallah Islam islam Yess.!!!

Permainan tepuk dasar

Mari bermain tepuk dasar, caranya: Anda mengatakan Tepuk satu , peserta menepuk tangan satu kali Anda mengatakan Tepuk dua , peserta menepuk tangan dua kali Anda mengatakan Tepuk tiga , peserta menepuk tangan tiga kali dst... Peserta yang tidak kompak, diberi sanksi yang mendidik